BACAWAPRES Partai Perindo Mahfud MD pernah mengunggah keasyikan dirinya tengah bermain Tenis Meja, atau Pingpong. Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo yang diusung Partai Perindo itu memang dikenal rajin berolahraga.
“Olahraga menjadi kebutuhan rutin agar badan bugar shg bisa bekerja dgn tetap penuh energi. Jam 6.00 pagi ini jogging dan pingpongan dulu sblm memulai agenda pertama terkait Kesiapan Pemilu 2024 pasca vonis PN Jakarta Pusat,” tulis Mahfud.
Tenis meja, yang juga dikenal sebagai ping pong, adalah salah satu olahraga yang sangat terkenal di seluruh dunia. Awalnya, olahraga ini berasal dari Inggris, namun seiring berjalannya waktu, tenis meja telah meraih popularitas yang besar di Asia.
Berikut 5 fakta Olahraga Tenis Meja:
1. Dimulai dari Permainan Ruang Tamu
Awal mula sejarah tenis meja dunia ditemukan di Inggris pada tahun 1880-an saat pemain tenis lapangan berinovasi memindahkan permainan ke ruang tamu dikarenakan lapangan yang penuh salju saat musim dingin. Lalu, sampai awal 1900-an, permainan ini dikenal sebagai permainan yang biasa dimainkan setelah pesta.
Oleh karena itu, terdapat istilah “permainan ruang tamu” dalam sejarah olahraga ini, karena awalnya permainan tenis meja ini memang dilakukan di ruang tamu dengan meja. Uniknya, yang digunakan sebagai net adalah tumpukan buku dan dayung sebagai raket. Bahkan, dulunya siapa saja bisa memainkan permainan tenis meja tanpa perlengkapan yang seragam.
2. Nama Ping Pong sebelum Tenis Meja
Awalnya permainan tenis meja juga dikenal sebagai permainan ping pong. Ping pong sebenarnya adalah nama merek dagang untuk tenis meja dan segala perlengkapannya. Sejarah tenis meja mencatat bahwa nama perusahaan “Ping Pong” ditemukan oleh J. Jaques and Son. Kemudian nama tersebut diadopsi oleh perusahaan asal Amerika Serikat yang dinaungi Parker Brothers, sebuah perusahaan permainan meja.
Awalnya, nama permainan tenis meja belum dikenal karena nama ping pong yang sangat populer. Kemudian, nama tenis meja baru diadaptasi pada 1922 ketika Asosiasi Ping-Pong yang pernah dibentuk pada 1902 kembali dihidupkan, dengan nama Asosiasi Tenis Meja.
Pada 1926, dengan semakin populernya olahraga ini di luar Inggris, organisasi besar tenis meja dibentuk dengan nama International Table Tennis Federating (ITTF) yang hingga saat ini menjadi organisasi resmi yang menaungi olahraga tenis meja. Negara pembentuknya adalah Inggris, Swedia, Hungaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria, dan Wales.
Follow Berita Okezone di Google News
Quoted From Many Source