JAKARTA – Nama PO Bus yang unik di Indonesia, bisa jadi informasi menarik yang bisa Anda ketahui.
Yup, perusahaan otobus (PO) memberikan tawaran perjalanan dengan berbagai tujuan dengan dilengkapi fasilitas yang mumpuni. Namun PO tak jarang juga memberikan nama bus yang unik dan menarik.
Berikut PO bus yang memberikan nama bus yang unik, seperti dirangkum dalam berbagai sumber, Kamis (09/11/2023).
BACA JUGA:
Nama PO Bus yang Unik di Indonesia
1. PO Bus Sejahtera
Perusahaan otobus asing satu ini tidak asing lagi, karena PO bus Mila Sejahtera seringkali masuk dalam daftar bus yang terkenal cepat di Indonesia. Mila Sejahtera adalah singkatan dari menuju Indonesia Lancer akuntansi Sejahtera.
2. PO Bus Bagong
PO Bus asal Malang ini melayani rute Kupang-Atambua-Dili, Ibu Kota Negara Timor Leste. Bus ini beroperasi lintas negara dengan menggunakan armada bus berukuran medium dengan kelas pelayanan yang diberikan adalah non-ekonomi.
PO Bagong menggunakan bus Navigator yang dibangun oleh karoseri Tentrem. Diketahui bahwa bus ini memiliki konfigurasi 2-2 dan sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara untuk memastikan penumpang tidak gerah selama perjalanan.
Bus Navigator ini juga memberikan tampilan yang modern baik dari segi interior maupun eksterior. Belum lagi bus baru PO Bagong ini juga memiliki dapur pacu yang sangat memadai, yakni mesin berkapasitas 3.907 cc yang mampu menghasilkan daya maksimal 100 PS dan torsi 420 Nm.
3. PO Bus Rapi
PO Bus Rapi tak asing di kalangan masyarakat Sumatera, khususnya Medan. Selain itu, PO Bus ini menjadi salah satu yang terbesar di lintas Sumatera dan terkenal dengan kepanjangan Raja Perdana Inti.
Setelah dikenal masyarakat di Medan dan sekitarnya demi membuat penumpangnya betah dan nyaman. PO ini juga menambah sejumlah layanan bus yang terdiri dari empat kelas, antara lain, Super Executive Class, Royal Executive Class, Executive Class dan Ekonomi Class Non AC.
Menariknya, seluruh armada bus PO Rapi dilengkapi fasilitas toilet khusus untuk buang air kecil dan besar di semua kelas. Untuk kelas Super Executive, Royal Executive dan Executive terdapat fasilitas AC dan Wifi.
4. PO Bus Rasa Sayang
PO Bus Rasa Sayang memiliki rute terjauh dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jakarta. PO Bus Rasa Sayang harus menempuh waktu selama 60 jam dengan menyeberangi tiga selat.
PO Bus asal Bima NTB ini sudah berdiri sejak 1992. Mereka sangat digemari karena service pelanggan yang menjadi prioritas utama. Maka PO Bus Rasa Sayang dapat berkembang hingga sekarang.
PO Rasa Sayang sempat menggunakan Karoseri Malindo dan dulunya dikenal seperti Karoseri Adiputro masa kini. Selain itu, bus juga menggunakan body Evo-C dari Karoseri Rahayu Santosa yang masih beroperasi hingga kini.
5. PO Bus Goodwill
PO Bus Goodwill melayani rute Bandung-Purwokerto. Bus ini sudah berdiri sejak pada tahun 70-an.
Bus yang identik dengan livery warna merah, oranye dan hitam ini disebut-sebut milik pengusaha keturunan Jerman. Karena, warna tersebut identik dengan bendera Jerman.
Sayangnya, karena sopir yang mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya itu, lantas menjadi bumerang bagi layanan perusahaan, hingga membuat perusahaan tersebut kehilangan banyak pelanggan.
6. PO Bus Kifli Yoyon Marwoto
Nama PO Bus KYM adalah singkatan dari nama pemilik. PO Bus KYM Trans adalah perusahaan otobus pariwisata asal Sidoarjo, Jawa Timur yang bergerak dalam layanan persewaan bus pariwisata untuk tujuan seluruh Indonesia khususnya wilayah pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Lombok.
PO Bus ini menyediakan unit bus sesuai dengan kebutuhan mulai dari Elf untuk kapasitas 12-17 orang, Medium bus (bis sedang) untuk kapasitas 20-33 orang, Big bus (bis besar) konfigurasi 2-2 untuk kapasitas 38-50 orang, dan Big Bus (bis besar) konfigurasi 2-3 untuk kapasitas 58 seat.
7. PO Bus Bejeu
PO bus ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Perusahaan yang didirikan Rofi’Udin dan ketiga saudara di 2002 diberi nama Bejeu.
Pada awal pendiriannya, Bejeu berjalan hanya bermodalkan tiga bus yang dibeli Rofi’udin dari lelang. Bus-bus yang kemudian dicatnya dengan warna hitam tersebut digunakan untuk perjalanan wisata dan carter. Alasan inilah yang membuat PO bus ini dijuluki si hitam manis dari Jepara.
Seiring perkembangan bisnisnya, PO Bejeu mulai bermain di trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan rute Jakarta-Jepara, pada 2007. PO bus ini kemudian membuka trayek AKAP lain menuju Jakarta, Bandung, Bogor, hingga Bali.
Soal fasilitas, Bejeu diperlengkapi dengan mesin Hino RN285 dan bodi Scorpion-X dari Tentrem. Tiap-tiap armada diperlengkapi bangku dengan sandaran kaki, TV LCD, colokan USB, mesin pembuat kopi, hingga Wi-Fi. Penyediaan Wi-Fi ini bahkan dipelopori PO Bejeu sejak tahun 2010.