Desa Karangpatihan Ponorogo: Warga “Kampung Idiot” Diberdayakan Menuju Kemandirian

Berita74 Dilihat

SUARA PONOROGO – Desa Karangpatihan, yang terletak 20 kilometer dari pusat Kabupaten Ponorogo, telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Dikenal sebagai ‘kampung idiot‘ karena tingginya jumlah penduduk dengan disabilitas intelektual atau tunagrahita, desa ini kini menjadi contoh inspiratif tentang pemberdayaan dan perubahan positif.

Desa yang sebagian besar berada di daerah pegunungan tandus ini menghadapi tantangan geografis yang membuat pertanian menjadi sulit dan ketersediaan gizi terbatas. Hal ini dipercaya menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatnya angka disabilitas intelektual di desa ini.

Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi, menjelaskan bahwa untuk merancang program pemberdayaan bagi warga disabilitas intelektual di desa ini, tidak hanya butuh waktu tetapi juga kesabaran

Baca Juga:Rahasia di Balik Ekspresi Datar Regi Datau, Apakah Hubungan dengan Ayu Dewi Renggang karena Isu Perselingkuhan?

“Kami ingin memberikan keterampilan kepada mereka agar bisa menghasilkan pendapatan sendiri dan hidup mandiri,” ujar Eko dengan penuh semangat.

Program ini mencakup beberapa tahap pemberdayaan. Pertama-tama, warga diajarkan untuk membuat kerajinan tangan seperti keset dan batik ciprat sebagai sumber pendapatan harian. 

Selanjutnya, mereka diajarkan untuk beternak ayam kampung guna mendapatkan pendapatan bulanan. Eko juga membantu warga dalam beternak ikan lele untuk pendapatan triwulan, serta memberikan sejumlah ekor kambing untuk pendapatan tahunan.

Inisiatif ini terbukti berhasil, meski tidak tanpa tantangan. Eko harus mengatasi hambatan komunikasi karena mayoritas warga disabilitas intelektual di desa ini memiliki keterbatasan dalam bicara dan pendengaran. 

Namun, dengan ketekunan dan bahasa isyarat, Eko berhasil membangun komunikasi yang efektif.

Baca Juga:Viral Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Body Check Dipastikan Tak Pernah Ada Sebelumnya

Baca Juga  The Beauty Priyanka Chahar Viral Video Twitter

Peningkatan pendapatan dan kemandirian yang diberikan oleh program ini telah memberikan dampak positif yang luar biasa. 

Banyak dari mereka yang dulunya bergantung pada belas kasihan orang lain, kini mampu menyekolahkan anak-anak mereka dan hidup mandiri. 

Angka kelahiran disabilitas intelektual di desa ini telah berhasil dikurangi hingga nol sejak tahun 2013.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *